Baik cowok maupun cewek, memiliki keinginan yang cukup besar untuk memiliki seorang pacar atau kekasih untuk dicintai. Namun, jangan terburu nafsu, fenomena pacaran tidak 100% selalu menyenangkan seperti yang ada pada novel ataupun film-film. Apabila kamu menganggap pacaran itu sama menyenangkannya seperti bermain di waterbom, kamu salah besar.

Seperti kebanyakan halnya hal-hal yang ada di dunia ini, fenomena pacaran atau memiliki kekasih juga mempunyai dua efek yang saling bertolak belakang atau biasa disebut double-edge sword (pedang bermata dua). Di satu sisi, memang betul memiliki seorang pacar atau kekasih bisa memberikan perhatian yang kamu butuhkan, rasa memiliki sesuatu, rasa bangga tersendiri, rasa tidak tertinggal, dll. Tapi jangan lupa bahwa kamu juga perlu menjaga hubungan tersebut. Dengan cara, memberikan waktu, perhatian, pikiran, biaya, dll.

Beberapa hal penting yang banyak terjadi dikalangan cowok berpasangan adalah, mereka merasa kebahagian si cewek menjadi tanggung jawab pribadi sang cowok. Well, that’s fucked up! Dan hal ini nantinya akan berpengaruh besar ke pikiran kamu. It will consume your mental. Menggerogoti sedikit demi sedikit hingga kamu gila dan akhirnya di kontrol oleh sang cewek.

Tapi jangan kuatir, selama kamu dapat mengontrol sang cewek, membagi waktu dengan baik, menunjukan dominance (seperti layaknya seekor harimau jantan), dan menanamkan paradigma-paradigma segar tentang relationship yang baik, saya rasa hal-hal itu dapat di-minimize.

Kesimpulannya adalah, kamu harus mempersiapkan mental, fisik dan finansial jika ingin berpacaran. Namun pilihan itu sepenuhnya ada di tangan kamu.